Senin, 18 Januari 2010

Barambai Mengandung Gas Alam !


Pemerintah berencana menawarkan potensi gas Kampung Bali, Desa Kolam Kanan, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, kepada investor. Potensi gas tersebut terdeteksi bersamaan dengan semburan lumpur dari sebuah lubang pemboran air tanah dengan kedalaman 138 meter pada 22 November lalu.

Dirjen Migas, Luluk Sumiyarso seperti dikutib Investor daily mengatakan, pihaknya tengah meneliti status potensi gas di wilayah itu. “Kalau itu masuk wilayah terbuka, investor bisa mengajukan joint study dan nanti akan kami tender. Investor tersebut memperoleh privilege,” kata Luluk.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi DESDM Bambang Dwiyanto mengatakan, semburan lumpur dan gas dari lubang pemboran air tanah di Barito Kuala tidak berbahaya bagi kehidupan. Namun masyarakat diminta tidak beraktivitas di sekitar semburan gas. “Dari hasil analisa konsentrasi unsur gas yang keluar tidak berbahaya karena masih di bawah ambang batas yang membahayakan kesehatan,” tuturnya.

Bambang menambahkan, lubang semburan itu mengeluarkan gas yang bertekanan kuat dan mengeluarkan lumpur dalam jumlah kecil. Suhu lumpur yang keluar sekitar 26 derajat Celcius masih dalam kisaran normal.

Komposisi gas di atas lubang semburan, lanjut Bambang, terdiri atas gas metana 22,2-26,6%, karbondioksida 0,45-0,75 % dan nitrogen sekitar 80%. Gas metana dan karbondioksida kemungkinan berasal dari jebakan hidrokarbon di bawah permukaan. ***

Apakah ini tanda-tanda bagus ?

Ya tentusaja ini “pertanda” bagus, mungkin saja benar. Tetapi bukan berarti pasti ada gasnya. masih banyak yang harus diuji. Diuji kandungan serta komposisinya, diuji seberapa besar jumlahnya, diuji dengan test produksi, dan baru akhirnya diuji keeonomiannya.

Bisa saja itu gas methane dari jebakan gas, bisa jadi juga CBM (Coal Bed Methane) . Perlu penelitian lebih lanjut.




http://rovicky.multiply.com/journal/item/96

Tidak ada komentar:

Posting Komentar